Perbedaan pembelajaran Sinkronus dan Asinkronus

SCOLA
5 min readNov 16, 2022

--

Dalam dunia pembelajaran online atau e-learning, Sahabat Scola pasti sudah pernah melihat kata-kata ‘sinkronus’ dan ‘asinkronus’ terpapar pada laman sekolah atau mendengarnya dari para guru. Pada era sekolah digital ini, arti dan perbedaan kedua kata itu harus diketahui dengan baik, terutama pagi para pelajar!

Coba Sahabat Scola jawab pertanyaan berikut: apakah Sahabat Scola merasa lebih mudah menjalani pembelajaran akademik secara real time, yaitu dengan jadwal kelas yang teratur dan spesifik setiap saat bagi seluruh siswa-siswi atau lebih menyukai pembelajaran ketika Sahabat Scola dibebaskan dalam memilih waktu sendiri untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah?

Kalau Sahabat Scola merasa nyaman dengan skenario pertama, maka, kemungkinan besar, metode pembelajaran sinkronus cocok untuk Sahabat Scola. Sementara itu, kalau Sahabat Scola memilih skenario kedua, maka pembelajaran asinkronus jawabannya!

Terdapat berbagai institusi pendidikan yang menggunakan kedua metode pembelajaran, tetapi memiliki pemahaman yang kurang mendalam terkait keuntungan dan kekurangan dari dua metode tersebut. Kegiatan pembelajaran daring dapat dilaksanakan dengan lebih optimal jika pemahaman dan pengetahuan tentang dua metode pembelajaran online ini ditingkatkan. Untuk itu, sangat penting bagi Sahabat Scola untuk mengetahui arti, perbedaan, kelebihan, dan kekurangannya!

Mendefinisikan Pembelajaran Sinkronus dan Asinkronus

Pada saat ini, perbandingan antara metode pembelajaran sinkronus dan asinkronus sudah tidak diperdebatkan antara satu sama lain, melainkan diupayakan untuk dimanfaatkan secara bersama. Yang dimaksud dalam hal ini adalah bahwa kedua metode dapat digunakan untuk melengkapi kekurangan satu sama lain, dengan mengutamakan keunggulan dari masing-masing metode. Hal penting yang harus diketahui saat ini adalah ‘kapan, mengapa, dan bagaimana’ menggunakan metode sinkronus dan asinkronus untuk pembelajaran yang paling optimal.

1. Pembelajaran Online Sinkronus

Pembelajaran sinkronus adalah jenis pembelajaran yang mana seorang siswa menghadiri kelas dalam waktu yang sama dengan guru dan teman kelas lainnya meskipun sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Jadwal kelas pada pembelajaran sinkronus bersifat terstruktur dan pasti sehingga tidak dapat diubah dengan mudah. Mirip dengan pembelajaran tatap muka, kelas pada pembelajaran sinkronus dilaksanakan secara bersama. Dalam pembelajaran sinkronus, para siswa dan guru juga dapat berdiskusi antara satu sama lain secara real time. Selain itu, para guru akan memastikan bahwa kelas berjalan dengan produktif, sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dipastikan kepada para siswa. E-learning sinkronus cenderung didukung dengan penggunaan aplikasi videoconference dan chatting.

Pada sesi kelas sinkronus, siswa-siswi dapat merasakan lingkungan pembelajaran yang lebih sosial, juga memastikan pemahaman yang baik terhadap pembelajaran. Hal ini sebab para siswa dapat bertanya secara langsung kepada pengajar ketika tidak memahami pelajaran yang sedang diterangkan. Selain itu, pembelajaran sinkronus dapat meningkatkan perasaan kebersamaan (belonging) dalam komunitas dibandingkan ketika bertemu secara asinkronus. Siswa-siswi juga dapat diberikan kesempatan untuk presentasi di depan kelas ketika melaksanakan pembelajaran sinkronus. Meskipun demikian, berbeda dengan pembelajaran asinkronus, metode pembelajaran sinkronus kurang mendukung fleksibilitas waktu dan pembelajaran secara mandiri.

2. Pembelajaran Online Asinkronus

Kelas online asinkronus adalah metode pembelajaran yang mana siswa-siswi dapat menentukan jadwal belajar sendiri secara mandiri dalam periode waktu tertentu. Siswa-siswi yang sedang menjalani pembelajaran asinkroni dapat mengakses materi pembelajaran berupa video presentasi, bahan bacaan, tugas, dsb. Berbeda dengan pembelajaran sinkronus, para siswa dapat mengakses materi pembelajaran kapan pun saja, bahkan mengulang-ulang video atau bacaan materi sesuai dengan keinginan masing-masing. Kemudian, pihak guru akan memberikan batas waktu satu sampai dua minggu bagi para siswa untuk menguasai materi yang diberikan.

Keuntungan yang didapatkan dari pembelajaran asinkronus adalah fleksibilitas waktu belajar yang dapat ditentukan secara mandiri oleh siswa-siswi. Para siswa yang mengikuti kelas asinkronus hanya perlu memastikan bahwa materi pembelajaran atau tugas yang diberikan diselesaikan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan. Bahkan, saat ini, terdapat program-program website atau aplikasi yang memungkinkan siswa-siswi untuk mendapatkan jawaban secara langsung (immediate feedback) tentang tugas yang dikerjakan. Namun, rintangan dalam pembelajaran asinkronus adalah kekurangan interaksi dan kegiatan sosial dalam kelas.

Bagaimana Mengoptimalkan Pembelajaran dengan Kedua Metode?

Ingat Sahabat Scola, pertanyaan ‘kapan, kenapa, dan bagaimana’ merupakan aspek penting yang harus dipertimbangkan ketika ingin memastikan optimalisasi metode pembelajaran online sinkronus dan asinkronus.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, metode pembelajaran sinkronus memiliki keunggulan utama berupa komunikasi yang dapat dilakukan secara langsung atau real time. Komunikasi secara langsung ini dapat digunakan ketika para siswa ditugaskan dalam suatu kelompok, yang mana para siswa diharuskan untuk berdiskusi, baik melewati kiriman pesan ataupun videoconference. Dalam situasi seperti itu, akan lebih efektif ketika setiap siswa hadir dalam waktu yang sama. Selain itu, para guru dapat memanfaatkan metode sinkronus untuk menyampaikan materi dengan cara yang lebih mudah atau ketika para siswa memiliki pertanyaan-pertanyaan terkait materi yang sudah diberikan pada sesi asinkronus. Dengan demikian, para siswa sudah merencanakan pertanyaan-pertanyaan dengan baik, dan para guru tidak diharuskan untuk menjelaskan materi-materi yang sudah dimengerti oleh para siswa.

Kemudian, untuk melengkapi penggunaan pembelajaran sinkronus, kelas asinkronus dapat dilaksanakan dalam dua situasi: ketika pelajaran siswa-siswi bersifat kompleks dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk dipahami dan ketika pertemuan sinkronus tidak dapat dilaksanakan karena kepentingan lain. Siswa-siswi kerap kali membutuhkan waktu untuk memahami pelajaran yang kompleks, yaitu dengan meninjau kembali materi pembelajaran, mencari penjelasan lebih mudah, dsb. Hal itu hanya dapat dilakukan dalam sesi asinkronus. Kepentingan-kepentingan di luar kepentingan akademik pun tidak dapat dihindari sehingga metode asinkronus akan sangat membantu para siswa, juga guru, untuk menyesuaikan jadwal pembelajaran secara pribadi.

Selesaikan Masalah Pembelajaran Sinkronus dan Asinkronus dengan Smart Class by Scola!

Sebagai bentuk solusi pembelajaran online, kini Scola menghadirkan wadah learning management system (LMS) bernama Smart Class! Platform Smart Class yang didesain oleh Scola dilengkapi dengan pembelajaran sinkronus dan asinkronus! Sesuai dengan yang dijelaskan di atas, Smart Class ini memanfaatkan keunggulan metode sinkronus dengan menyajikan fitur kelas online interaktif dan kolaboratif hingga fitur kirim pesan jika tidak ingin menggunakan videoconference. Tidak hanya itu, platform Smart Class bisa digunakan oleh guru, siswa, orang tua, juga sekolah, loh! Jadi, Sahabat Scola bisa menikmati fitur ini secara terintegrasi!

Itu dia tata cara memaksimalkan efektivitas pemanfaatan metode pembelajaran online sinkronus dan asinkronus!

--

--

SCOLA
SCOLA

Written by SCOLA

Satu Aplikasi untuk Semua Solusi Pendidikan

No responses yet